Rabu, 30 Januari 2013

4 Jenis Teh Herbal Baik Dikonsumsi Saat Hamil


Selama kehamilan, banyak wanita menghindari kafein karena tidak sehat bagi tubuh. Namun, ada beberapa jenis teh herbal yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, teh herbal juga berdampak positif untuk kehamilan. Berikut adalah beberapa jenis teh herbal yang baik dikonsumsi saat hamil, seperti dilansir Boldsky.

1. Teh peppermint 

Teh peppermint merupakan teh herbal yang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang (sekali atau dua kali dalam seminggu), dapat membantu menyingkirkan morning sickness, mual, mulas dan perubahan suasana hati selama kehamilan.

2. Teh jahe 

Teh jahe merupakan teh herbal yang sering diresepkan oleh banyak dokter. Pada awal kehamilan, sebagian wanita bergantung pada teh jahe sebagai teh herbal yang efektif dalam memerangi morning sickness, muntah, mual, sakit kepala dan perubahan suasana hati.

3. Teh hijau 

Jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, teh hijau juga bisa memberi manfaat kesehatan selama kehamilan. Kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat mencegah kerusakan sel dan juga meningkatkan sirkulasi darah. Teh hijau juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Namun, konsumsi teh hijau secara berlebihan justru bisa berdampak tidak sehat bagi wanita hamil karena mencegah tubuh menyerap zat besi dan asam folat.

4. Teh chamomile 

Teh chamomile merupakan teh herbal yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Ini merupakan minuman yang berkhasiat untuk melawan insomnia. Jika Anda merasa susah tidur, minum secangkir teh chamomile dapat menenangkan pikiran dan membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Ini adalah beberapa jenis teh herbal yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun ingat, tidak semua teh herbal aman dikonsumsi. Jadi, selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi ramuan tertentu.

Sumber :: Merdeka.com

Tips Agar Tetap Fit Saat Sibuk


Tuntutan pekerjaan yang tinggi membuat banyak orang jarang berolahraga dan makan makanan sehat. Akibatnya, tubuh mereka lebih rentan terhadap risiko kesehatan, terutama penyakit jantung. Ingin tetap sehat, walau sibuk bekerja? Berikut adalah empat cara mudah untuk tetap fit, seperti dilansir Yahoo! Shine.

1. Olahraga di rumah

Anda tak perlu pergi ke pusat kebugaran hanya untuk mendapatkan tubuh yang fit. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk berolahraga di rumah. Misalnya saja dengan naik-turun tangga dan membersihkan rumah. 

2. Main bersama anak

Tahukah Anda bahwa main bersama anak juga dapat membakar lemak? Tentu saja, sebab bermain dengan anak membuat anak tetap aktif dan bergerak. Apalagi kalau anak Anda suka main kejar-kejaran. Wah, dijamin badan Anda akan tambah sehat.

3. Jalan-jalan ke luar rumah

Tak ada salahnya untuk menghabiskan waktu berjalan-jalan di sekitar rumah Anda. Anda bisa mengajak serta anak-anak Anda agar acara jalan-jalan tersebut terasa lebih meriah. Siapa bilang refreshing itu mahal. 

4. Memasak makanan yang sehat

Agar tubuh tetap sehat walau jarang olahraga, adalah dengan memasak makanan yang sehat dan minim lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat memicu berbagai risiko kesehatan, terutama penyakit jantung. Sertakan pula makanan sehat dalam menu harian Anda, seperti buah-buahan dan sayuran segar yang baik untuk tubuh.

Inilah empat cara sederhana untuk tetap fit, meski punya kesibukan sangat padat. Ingat, berkarya itu penting tetapi jangan lupa untuk menjaga kondisi tubuh Anda.

Sumber :: Merdeka.com

Kenali 7 Makanan Kaya Zinc


Zinc atau juga dikenal sebagai seng, merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Sayangnya, tidak banyak makanan yang kaya akan zinc, sehingga Anda harus lebih jeli dalam memilih makanan tersebut. Menurut para ahli medis, konsumsi zinc dalam jumlah tepat dapat membantu menyembuhkan diabetes dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah tujuh makanan yang mengandung banyak zinc, seperti dilansir Boldsky.

1. Kuning telur

Dokter sering menyarankan agar pasien menghindari kuning telur karena memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Namun, kuning telur memiliki banyak manfaat kesehatan dan kandungan zinc yang tinggi.

2. Biji wijen

Biji wijen sangat kaya akan zinc. Biji wijen adalah salah satu jenis biji-bijian yang sehat dan kaya mineral, termasuk kalsium dan zinc.

3. Tiram

Tiram dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan zinc. Tiram memiliki kandungan zinc yang tinggi dan mereka membawa banyak mineral laut yang penting untuk tubuh Anda.

4. Hati sapi 

Setiap jenis hati biasanya mengandung nutrisi termasuk besi, kalsium, zinc, dan masih banyak lagi. 

5. Bawang putih 

Bawang putih merupakan rempah-rempah yang dikenal dengan kandungan zinc yang tinggi dan memiliki sifat anti-jamur.

6. Daging merah

Daging merah, terutama domba dan sapi, mengandung jumlah zinc yang sangat tinggi. Pria juga bisa mendapatkan dosis ekstra protein dari daging merah tanpa lemak.

7. Jamur 

Jamur kaya akan mineral penting, termasuk zinc. Zinc memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah ketombe dan penyakit kulit lainnya. 

Pria perlu mengonsumsi makanan kaya zinc secara teratur untuk memelihara kadar testosteron (hormon pria). Selamat mencoba!

Sumber :: Merdeka.com

6 Tanda Orang Derita Anoreksia


Beberapa gejala gangguan makan yang dapat dilihat dengan jelas, antara lain: penurunan berat badan yang drastis, penolakan untuk makan, dan sering ke kamar mandi untuk waktu yang lama setelah makan. Namun, terkadang gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, sulit untuk dideteksi. Berikut adalah tanda-tanda seseorang terkena masalah gangguan makan, seperti dilansir Health.

1. Merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuh

Pikiran negatif atau obsesif tentang ukuran tubuh merupakan faktor kunci yang menggambarkan masalah gangguan makan. "Hal ini biasanya terjadi di awal penyakit," kata Cynthia Bulik, PhD, seorang spesialis gangguan makan di University of North Carolina-Chapel Hill.

2. Olahraga berlebihan

Kebiasaan olahraga yang sangat berlebihan sering disebut sebagai "latihan anoreksia". Latihan fisik memang baik untuk tubuh, namun ketika itu dilakukan secara berlebihan justru bisa berbahaya bagi kesehatan. 

3. Takut makan di depan umum

Perasaan malu atau tidak percaya diri untuk makan di depan umum dapat dikaitkan dengan masalah gangguan makan. "Makan bisa menjadi sangat mencemaskan bagi seseorang dengan gangguan makan," tambah Bulik. 

4. Tumbuh rambut halus

Orang-orang yang telah merampas gizi dari tubuh mereka untuk waktu yang lama sering mengembangkan kelainan seperti tumbuhnya rambut halus pada lengan dan bagian lain dari tubuh. Rambut ini dikenal sebagai lanugo, yang diakibatkan adaptasi fisik yang berat karena hilangnya lemak tubuh. Hal ini terlihat pada beberapa orang yang menderita anoreksia.

5. Memasak makanan yang rumit untuk orang lain

Meskipun penderita anoreksia sering menolak untuk makan, mereka justru ingin melihat orang lain makan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang gemar memasakkan sesuatu yang rumit untuk orang lain. Ini mungkin merupakan bentuk kesenangan atau usaha mereka untuk makan melalui orang lain.

6. Kulit kering

Kulit kering dan jerawat, yang diakibatkan dehidrasi, merupakan salah satu tanda seseorang menderita anoreksia atau bulimia. Mulut kering, pipi dan mata cekung, serta ketidakseimbangan elektrolit yang parah juga dapat terjadi akibat kekurangan gizi.

Inilah enam tanda yang mengisyaratkan seseorang menderita masalah gangguan makan, terutama anoreksia atau bulimia. Kenali gejalanya sebelum semuanya terlambat!

Sumber :: Merdeka.com

Menahan Marah Bisa Sebabkan Serangan Jantung



Terkadang penyakit tak hanya berasal dari hal-hal yang bersifat fisik, tetapi juga mental. Kebanyakan orang tak menyadari bahwa penyakit yang mereka derita berasal dari rasa 'sakit' secara psikologis. Seperti halnya amarah, rasa cemas, dan ketakutan.
Penelitian di jerman menunjukkan bahwa kebiasaan memendam amarah, ketakutan, dan rasa cemas adalah penyebab penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke, seperti dilansir oleh NBC News (29/01).
Peneliti di Health Psychologies mengamati 22 penelitian yang melibatkan 6.000 pasien dan menemukan bahwa kebanyakan orang menahan amarah mereka ketika berurusan dengan hal-hal yang membuat depresi. Mereka menemukan bahwa orang yang sering menahan kemarahan mereka memiliki detak jantung yang lebih cepat.
Selain itu, meski pasien tidak menunjukkan tanda-tanda cemas, sebenarnya tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda ketakutan dan stres, seperti peningkatan hormon cortisol dan berkeringat, ungkap peneliti Marcus Mund, profesor di Friedrich Schiller University Jena, Jerman.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Sebuah eori menyatakan bahwa ketika seseorang menekan perasaan negatif, salah satu bagian sistem saraf, yaitu hypotalamic pituitary menjadi hiperaktif. Bagian sistem saraf ini akan melepaskan hormon stres, yaitu cortisol, yang lebih banyak dan meningkatkan tekanan darah.
Peneliti di Aichi University, jepang menyarankan agar seseorang berjalan-jalan sehari sekali untuk menurunkan tekanan darah. Berjalan-jalan santai juga bisa meredakan stres. Selain itu, ketika merasa marah, cemas, dan stres, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk bicara dengan teman atau orang yang kepercayaan.
Sumber :: Merdeka.com

6 Jus 'Hijau' Penambah Energi Tubuh


Segelas jus segar memiliki dampak kesehatan serta manfaat gizi. Jus buah serta sayuran memiliki banyak protein dan vitamin yang terkandung di dalamnya. Itulah alasan mengapa banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk lebih sering mengonsumsi segelas jus buah atau sayuran secara teratur. Berikut adalah jus sehat yang dapat Anda coba di rumah, seperti dilansir Boldsky.

1. Jus pare

Jus pare sangat sehat karena dapat mengontrol diabetes dan juga membakar timbunan lemak dalam tubuh. Jika jus ini terlalu pahit untuk ditelan, tambahkan perasan lemon untuk menghilangkan rasa pahitnya yang tajam.

2. Jus bayam 

Jus sayuran berdaun hijau sangat kaya akan vitamin dan protein. Minum segelas jus bayam untuk membuat tubuh,kulit, rambut dan mata lebih sehat.

3. Jus kiwi 

Selain sehat, jus buah ini juga terbilang sangat lezat. Kiwi adalah buah yang dicari karena rasanya yang unik. Anda bisa menambahkan susu ke dalam jus kiwi untuk menguatkan rasa.

4. Jus brokoli 

Jus brokoli memiliki banyak manfaat gizi. Banyak orang mengonsumsi jus brokoli secara teratur untuk mendapatkan kulit yang bersinar dan juga melawan kanker. 

5. Jus seledri 

Jus ini memiliki efek kesehatan yang besar dan bersifat obat. Selain melawan kanker, seledri juga membantu pencernaan, menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.

6. Jus daun peterseli

Daun peterseli dapat dikonsumsi sebagai sayuran mentah atau dibuat jus. Jus peterseli dapat menaikkan metabolisme tubuh, menyembuhkan anemia dan menghilangkan racun dari tubuh. Jus ini juga bertindak sebagai penyegar mulut alami.

Inilah enam jus hijau yang baik untuk kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi secara teratur setiap hari. Selamat mencoba!

Sumber :: Merdeka.com

Sayuran berdaun hijau adalah sumber penyakit ?



Sudah banyak saran yang pasti sering Anda dengar agar lebih rajin makan sayuran berdaun hijau. Sebab sayuran jenis tersebut kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Tetapi laporan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat justru menyebutkan kalau sayuran hijau juga merupakan sumber penyakit. Benarkah?
Sebagaimana dilansir dari US News (29/01), CDC telah mengumpulkan 4.589 data yang berisi tentang kaitan antara makanan dan wabah penyakit yang menyerang manusia dari tahun 1998 sampai 2008.
Ternyata, buah-buahan dan sayuran bertanggung jawab atas 46 persen wabah penyakit tersebut. Bukan hanya itu, sayuran berdaun hijau diklaim menyumbang wabah penyakit paling besar di antara yang lain.
Sementara itu, untuk keluarga daging-dagingan, seperti unggas, sapi, dan babi, menyumbang kematian akibat wabah penyakit sebanyak 29 persen. Secara tidak langsung, adanya laporan ini seolah mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu sering mengonsumsi sayuran hijau dan daging-dagingan.
Meskipun demikian, Dr Patricia Griffin, salah satu peneliti dari pemerintahan Amerika Serikat menyebutkan kalau masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tentang penemuan ini.
"Semua makanan pada dasarnya menyehatkan. Tetapi, pastikan untuk mencucinya atau memasaknya dengan benar sebelum dikonsumsi," tegas Dr Griffin, seperti yang dikutip dariThe Daily News.
Misalnya, sebelum makan sayuran hijau, sebaiknya bersihkan atau masak dengan benar. Menyimpannya juga dibolehkan asal tidak dikemas dalam tempat yang kotor.
Kemudian untuk daging-dagingan, pastikan memasak dengan suhu yang tepat. Panduannya adalah 73 derajat Celsius saat memasak unggas, 62 derajat Celsius saat memasak daging utuh, dan 71 derajat Celsius saat memasak daging giling.
Sumber : merdeka.com