Kamis, 28 Februari 2013

Gula Bisa Jadi Penyembuh Luka


Gula mungkin dapat dijadikan sebagai alternatif penyembuh luka. Sebuah studi kecil yang dilakukan oleh perawat dan dokter di Inggris meneliti efek dari gula untuk pengobatan luka yang merupakan resep turun temurun dari sebuah keluarga, demikian dilansir BBC.

Moses Murandu, pria asal dari Zimbabwe yang sedang menempuh studi di Birmingham University mengatakan, ayahnya menggunakan gula bergranulasi untuk mengobati luka. Menurutnya, gula dapat mencegah penambahan jumlah bakteri pada tempat terjadinya luka.

Ia menemukan beberapa keberhasilan dari studi kecil yang dilakukannya di 35 rumah sakit di Birmingham. Menurutnya, studi mengenai manfaat gula perlu dikembangkan lebih lanjut.

Seorang pasien pria berusia 62 tahun bernama Alan Bayliss, harus mengalami amputasi di kaki kanan bagian atas lututnya, serta mengalami penghilangan pembuluh vena dari kaki kirinya. Penghilangan pembuluh venanya tidak dapat sembuh sebaik yang para dokter prediksikan sebelumnya. Kemudian, Murandu menyarankan untuk mengobati lukanya dengan gula.

"Telah terjadi sebuah perubahan besar. Luka yang sebenarnya sangatlah dalam dan sangat besar, sebesar jari saya. Ketika Moses pertama kali membalut luka saya dengan gula, ia hampir menggunakan seluruh pot gula, namun dua minggu kemudian, ia hanya perlu menggunakan empat sampai lima sendok teh," ungkapnya seperti dikutip BBC.

Bayliss mengatakan ia sangat puas dengan hasilnya, meskipun pada awalnya ia merasa ragu.

Kepintaran Itu Bisa Menular


Jika ingin pintar, maka bergaul lah dengan orang pintar. Pernahkah Anda mendengar ungkapan ini? Sebuah studi baru di New York berhasil membuktikan kebenaran ungkapan ini dan menyatakan bahwa kepintaran memang dapat menular.

Anak yang berada di lingkungan teman-teman yang lebih pintar dengan nilai yang lebih baik akan mendapatkan nilai yang lebih baik pula di tahun depannya. Demikian hasil temuan dari studi ini.

"Semakin pintar teman Anda saat ini, semakin lebar kesempatan bagi Anda untuk menjadi lebih pintar pula di waktu yang akan datang," ujar penulis studi ini Hiroko Sayama, peneliti sistem di State University New York di Binghamton.

Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal PLos ONE menunjukkan bahwa pencapaian akademik seseorang dipengaruhi oleh performa dari rekan-rekannya.

Penemuan masa lalu telah menunjukkan bahwa obesitas dapat menular secara sosial, dan kondisi emosional orang juga cenderung dapat menyebar melalui jaringan sosial. Maka, untuk melihat ada tidaknya kecenderungan yang sama dalam kinerja akademik, para peneliti melibatkan 160 murid sekolah menengah atas (SMA) yang disurvei untuk mengetahui sahabat, teman baik, kenalan, dan relasinya. Para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang peringkat kelasnya sejak tingkat pertama hingga tingkat akhir.

Secara umum, siswa yang berteman dengan siswa yang memiliki nilai lebih tinggi daripadanya, mengalami kenaikan nilai pada tingkat akhir sekolah. Efeknya cukup besar, siswa yang sebelumnya berada di peringkat ke-100 dan berteman dengan siswa peringkat ke-50, maka ia akan naik 10 hingga 15 peringkat.

Temuan menunjukkan prestasi akademis dapat menular secara sosial dan bergerak melalui lingkaran teman. Rekan dapat mempengaruhi perilaku seperti kebiasaan belajar, tetapi sebenarnya rekan juga memberikan tekanan. Jika rekan Anda berjuang untuk menghadapi ujian, maka mungkin Anda berpikir, "Saya harus bekerja lebih keras untuk dapat bersaing dengan teman-teman saya," ujar Sayama seperti dilansir LiveScience.

Kendati demikian, bukanlah tepat jika Anda ingin anak Anda berprestasi lantas menggantungkan pada lingkaran pertemanan. Faktor utama yang menentukan prestasi adalah motivasi, kata Sayama.

Manfaat Kuning Telur bagi Kesehatan


Telur merupakan bahan makanan yang sarat akan nilai gizi. Akan tetapi, telur juga sering dikaitkan pada berbagai masalah kesehatan. Hal ini karena telur mengandung kolesterol, terutama pada bagian kuning telurnya. Namun, ternyata banyak manfaat lain yang didapat dari kuning telur.

Berikut beberapa manfaat kuning telur yang tidak dapat Anda temukan di putih telur

- Lebih banyak vitamin.

Kuning telur mengandung lebih banyak vitamin baik jenis dan jumlahnya dibandingkan dengan putih telur. Setiap kuning telur mengandung tujuh vitamin, antara lain vitamin B6, B-12, A, D, E, K, dan folat. Vitamin A, D, E dan K hanya ditemukan di kuning telur saja, tidak di putih telur.

- Lebih banyak mineral.

Seperti vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro yang krusial dibutuhkan oleh tubuh. Mineral merupakan zat gizi essensial yang digunakan untuk mengelola fungsi tubuh seperti menyeimbangkan elektrolit. Kuning telur serta putih telur memiliki 13 jenis mineral, di antaranya dari kalsium, magnesium, besi, potasium, sodium, dan selenium. Meskipun kedua bagian telur ini sama-sama mengandung mineral, namun kuning telur memiliki kandungan yang lebih banyak untuk setiap mineral. Contohnya, 90 persen dari kalsium yang terdapat di telur berada pada kuning telur; 93 persen kandungan besi pada telur berada di bagian kuningnya, dan hanya 7 persen yang berada di bagian putihnya.

- Kesehatan mata

Karotenoid yang ada di kuning telur, khususnya karotenoid lutein dan zeaxanthin, sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Menurut para peneliti, karotenoid ini, yang merupakan pigmen berwarna yang memberi warna kuning pada kuning telur, dapat menurunkan risiko penyakit age-related degeneration dan katarak. Zat ini berperan sebagai antioksidan untuk mata, melawan radikal bebas yang dapat merusak beberapa bagian pada retina sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk fokus.

- Manfaat kolin

Kuning telur dengan vitamin, mineral, dan nutrien lain yang ada di dalamnya, juga membantu untuk memperbaiki kesehatan jantung dan kardiovaskuler. Bukan hanya konsumsi telur dalam jumlah moderat yang menunjukkan manfaat bagi jantung, namun juga nutrien pada kuning telur, yaitu kolin, membantu untuk meregulasi fungsi kardiovaskuler.

Selain itu, sebuah studi di University of North Carolina di Chapel Hill menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan dengan kadar kolin yang tinggi memiliki kemungkinan 24 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit kanker payudara dibandingkan mereka yang  tidak.

Sumber : Kompas.com

Minum Susu Malam Hari Cegah Keropos Tulang


Kalsium dalam susu merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan tulang karena kalsiumnya lebih mudah diserap tubuh. Untuk hasil maksimal sebaiknya susu dikonsumsi pada malam hari.

Menurut penjelasan ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia (FKUI) dr.Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, pada malam hari osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak bekerja.
"Pada malam hari aktivitas kita juga tidak banyak sehingga kalsium susu terserap optimal," katanya dalam acara perayaan 10 Tahun Kemitraan Perkumpulan  Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dengan Anlene Rabu (27/7/2011) di Jakarta.

Tulang merupakan jaringan hidup yang aktif sehingga tumbuh waktu muda dan punya kemampuan memperbaiki saat terjadi kerusakan atau patah. Proses perbaikan ini terjadi pada permukaan tulang secara serentak. Sel tulang khusus ini disebut osteoklas yang mereabsorsi tulang yang telah tua, kemudian sel osteoblas akan menggantikannya dengan yang baru.

Sesudah menopause, osteoklas tetap menyerap mineral tulang dan menghancurkan kolagen. Akan tetapi, osteoblas menjadi lamban bekerja karena kekurangan estrogen. Itu sebabnya perempuan di usia menopause rentan menderita osteoporosis.

Menurut Fiastuti, vitamin D dan kalsium seharusnya dicukupi sejak usia muda karena kepadatan tulang mencapai puncaknya di usia 30 tahun.

"Kepadatan tulang akan berkurang seiring dengan usia. Di atas usia 30 tahun kecepatan proses penghancuran tulang lebih besar daripada kecepatan proses pengeroposan tulang," paparnya.



Sumber : Kompas.com

Olahraga Permainan Padatkan Tulang


Beragam jenis olahraga permainan seperti basket, voli, tenis dan sepakbola, memang menyenangkan untuk dilakukan. Selain dapat meningkatkan vitalitas, juga bermanfaat untuk menjagar tulang kita makin sehat dan tidak mengeropos (osteoporosis).

Menurut Journal of Bone and Mineral Research, edisi Mei, kegiatan olahraga permainan dan olahraga lainnya seperti berenang dan angkat beban bermanfaat dalam meningkatkan massa tulang serta melindungi tulang agar terhindar dari osteoporosis di kemudian hari.

“Orang yang berolahraga mulai dari usia 19 sampai 24 tidak hanya mendapat manfaat dengan padatnya tulang, tapi juga membentuk tulang yang lebih besar dibandingkan orang-orang yang tidak berolahraga” kata Mattias Lorentzon dari University of Gothenburg, di Swedia.

Olahraga yang di dalamnya ada gerakan melompat dan berlari terkait dengan meningkatnya perlindungan tulang. Lorentzon dan tim menyebutkan bahwa basket, voli, sepak bola dan tenis merupakan jenis kegiatan yang cukup baik untuk membangun massa tulang. Kegiatan tersebut mendorong tubuh untuk membentuk jaringan tulang baru.

Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi tipis dan kurang padat sebanyak 16 persen pada wanita dan 4 persen pada pria usia 50 tahunan. Tulang yang lebih besar dengan massa yang lebih banyak akan mencegah osteoporosis.

“Osteoporosis sebenarnya sudah mulai terjadi di usia 25 tahun ketika tulang mulai kehilangan sedikit demi sedikit jaringannya,” kata Lorentzon. Semakin banyak Anda bergerak, Semakin kuat tulang Anda, katanya.

Kopi, Teh, dan Minuman Ringan Kurangi Serapan Kalsium


Konsumsi kopi, teh, dan minuman ringan (soft drink) akan mengganggu penyerapan kalsium pada usus. Akibatnya, kepadatan tulang akan terganggu hingga mudah keropos. Ini akan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

Wakil Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia, Siti Annisa Nuhonni di Jakarta, Jumat (12/10/2012) mengatakan, rata-rata konsumsi konsumsi kalsium orang Indonesi sekitar 300 miligram per hari. Padahal, kebutuhan tubuh mencapai 1.000 miligram - 1.500 miligram kalsium per hari.

Meski jumlah asupan kalsium rendah, banyak kalsium yang tidak terserap tubuh dengan baik. Salah satunya akibat konsumsi kopi, teh, atau minuman ringan yang berlebihan.

Kalsium dalam tubuh mudah berikatan dengan protein dan natrium (garam). Akibatnya, banyak kalsium yang dikonsumsi terbuang percuma keluar tubuh. Karena itu, maksimum hanya 50 persen kalsium yang masuk bisa diserap tubuh.  "Cukup konsumsi 1 gelas - 2 gelas kopi atau teh per hari. Jangan berlebihan," tegasnya.

Kalsium diperlukan untuk memperkuat tulang. Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi adalah susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju. Namun, kalsium juga bisa diperoleh dari produk pangan murah yang mudah ditemui, seperti ikan teri kering, rebon, dan ikan teri segar.

Sebagai perbandingan, setiap 100 gram ikan teri kering mengandung 1.200 miligram kalsium. Sedang pada satu gelas susu kedelai (250 mililiter) mengandung 250 miligram kalsium.

Sumber : Kompas.com

Sabtu, 16 Februari 2013

8 Terbaik Penangkal Kolesterol Jahat



Tingginya kadar kolesterol jahat dalam darah dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan memicu perkembangan beragam penyakit seperti jantung, hipertensi, dan diabetes. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Menurut American Heart Association (AHA), Anda dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara mengonsumsi makanan-makanan sehat.
Berikut ini beberapa jenis makanan terbaik yang dapat membantu Anda memerangi kolesterol jahat.
1. Oat
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda harus membiasakan mengganti sarapan pagi dengan mengonsumsi oat. Menurut penelitian, konsumsi dua porsi oat setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5,3 persen hanya dalam enam minggu. Perlu diketahui, oat mengandung zat yang disebut beta-glukan, yang berfungsi dalam menyerap kolesterol jahat.
2. Anggur merah
Tidak selamanya konsumsi alkohol itu berdampak buruk. Menurut kajian, buah anggur merah yang digunakan dalam pembuatan red wine memiliki efek penting dalam mengatur kadar kolesterol. Konsumsi dua gelas anggur merah setiap minggu diyakini memberikan manfaat besar bagi kesehatan Anda.
3. Ikan salmon
Ikan salmon dikenal sebagai sumber terbaik asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap terkendali serta mencegah penyakit jantung dan stroke. Beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden, dan herring membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 4 persen.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada  kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki molekul-molekul asam lemak paling rendah dan merupakan yang terbaik di antara tiga jenis lemak, yakni lemak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh  tunggal. Menambahkan menu kacang-kacangan dalam diet Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebesar 8 persen. Kacang hitam, kacang merah, ataupun kacang pinto adalah jenis-jenis yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi sepertiga dari kebutuhan serat harian Anda.
5. Teh
Ini adalah minuman paling populer untuk mengikis lemak. Teh memiliki antioksidan dan kandungan kafein lebih sedikit ketimbang kopi. Dalam secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan teh hanya mengandung 30 sampai 40 mg. Kandungan phytocemical dalam teh juga dapat membantu melindungi tulang. Senyawa tersebut juga berperan sebagai pertahanan besar terhadap kadar kolesterol LDL (jahat).
6. Cokelat hitam
Cokelat hitam kaya akan kandungan antioksidan dan mempunyai peran untuk mengurangi kolesterol. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of Hepatologi disebutkan, kandungan antioksidan pada cokelat hitam dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah yang selanjutnya dapat mengancam kesehatan orang dengan sirosis (penyakit hati kronis). Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 100 gram cokelat hitam setiap hari dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21 persen.
7. Bayam
Sayuran yang satu ini mengandung sekitar 13 senyawa flavonoid yang menjauhkan Anda dari kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. Beberapa literatur menyebutkan, konsumsi setengah cangkir sayuran yang kaya kandungan lutein ini akan menjaga kita dari serangan jantung.
8. Minyak zaitun (olive oil)
Minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Asam lemak tak jenuh tunggal pada minyak ini dapat melindungi jantung karena menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan kolesterol "jahat" atau LDL, tanpa menurunkan kadar kolesterol baik.
Kompas.com

Kiat Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat



Obat penurun kolesterol menjadi tumpuan bagi sebagian orang yang malas menurunkan kolesterol dengan pendekatan konservatif seperti perubahan gaya hidup. 

Menurut penelitian sekitar 25 persen orang dewasa berusia di atas 45 tahun mengonsumsi obat penurun kolesterol golongan statin. Padahal, obat antikolesterol memiliki sejumlah efek samping, terutama berpengaruh pada penurunan gairah seksual.

Dalam studi terbaru yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association, dibuktikan bahwa perubahan pola makan saja sudah cukup efektif untuk menurunkan kolesterol, terutama jika Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lainnya. Dalam penelitian ini para peneliti mengikuti 345 orang dengan nilai kolesterol tinggi. Mereka diminta menjalani dua bagian pola makan rendah kolesterol selama 6 bulan.

Pada bagian pertama pola makan yang harus dilakoni adalah rendah asam lemak jenuh. Para partisipan diminta mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah serta memilih susu rendah lemak. 

Di kelompok kedua mereka diberi edukasi oleh ahli gizi untuk lebih mengonsumsi makanan penurun kolesterol seperti protein kedelai, kacang-kacangan, serta oat. Hasilnya, kelompok ini mengalami penurunan kolesterol tiga kali lebih tinggi dibandingkan kelompok yang menjalani pola makan rendah lemak jenuh. Meski begitu kedua kelompok ini berhasil menurunkan kolesterol seperti orang yang mengonsumsi obat antikolesterol.

Berikut ini beberapa cara mengurangi kolesterol yang bisa diaplikasikan dalam pola makan sehari-hari.

Sarapan
Untuk sarapan, kelompok pertama mengonsumsi sereal rendah lemak, sementara kelompok kedua mengonsumsi sereal oat dengan selai stroberi.

Camilan pagi

Untuk mengganjal rasa lapar menjelang makan siang, konsumsi buah-buahan segar seperti semangka, anggur, aprikot, atau pepaya. Boleh juga ditambah segenggam kacang almond atau susu kedelai. Bila bosan, campur semua bahan-bahan tadi lalu diblender menjadi smoothie.

Makan siang

Kedua kelompok mengonsumsi roti lapis yang terbuat dari roti serelia utuh. Sampurkan dengan daun selada, tomat, dan potongan tahu serta mentimun. Sebagai variasi, Anda boleh juga mengonsumsi pecel atau gado-gado tanpa nasi.

Camilan siang
Bawalah selalu buah-buahan segar, seperti pisang atau pepaya. Tambahkan oatmeal atau yogurt. Hindari cake dan kue kering lainnya.

Makan malam

Pilihan sehat untuk makan malam adalah pasta. Sumber protein yang disarankan adalah tahu, tempe, serta ikan.


Sumber : Kompas.com

Mitos dan Fakta Seputar Kolesterol


Kadar kolesterol jahat yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Upaya pengendalian kadar kolesterol seharusnya diimbangi dengan informasi yang tepat. Apa saja mitos dan fakta yang harus diketahui seputar penurunan kolesterol?

Mitos: Cek kolesterol dimulai sejak usia 40 tahun

Fakta: Bila dalam keluarga ada riwayat penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke, skrining kesehatan dasar seharusnya dilakukan sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan yang harus dilakukan meliputi kadar kolesterol, trigliserida, serta tekanan darah. Bila diketahui sejak dini maka upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup.

Mitos: Anak-anak tidak mungkin kolesterol tinggi

Fakta: Semua orang di berbagai usia bisa memiliki kolesterol tinggi. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak yang kurang olahraga, kegemukan, serta banyak mengonsumsi lemak jenuh juga bisa menderita kolesterol tinggi. Bila anak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular di keluarga, besar kemungkinan ia juga menderita penyakit jantung sat dewasa.

Mitos: Yang penting adalah angka kolesterol total

Fakta: Angka kolesterol total yang harus dicapai adalah kurang dari 200 mg/dl, namun setiap komponen di dalamnya (HDL, LDL, dan trigliserida) juga harus normal. Misalnya jika kadar kolesterol total Anda kurang dari 200 mg/dl namun angka HDL (kolesterol baik) sangat rendah, itu berarti kemampuan tubuh untuk melawan kolesterol jahat juga rendah. 

Mitos: Orang kurus pasti kolesterolnya rendah

Fakta: Berbadan kurus bukan jaminan Anda terbebas dari kolesterol tinggi. Faktor genetik, pola makanyang buruk, dan kurang olahraga, merupakan komponen utama koleterol tinggi.

Mitos: Untuk menurunkan kolesterol semua lemak harus dihindari

Fakta: Tidak semua lemak sama. Lemak jenuh (seperti mentega dan lemak daging), lemak trans (seperti ditemukan pada makanan cepat saji), memang harus dibatasi seminimal mungkin. Tetapi lemak tak jenuh seperti dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun justru akan menurunkan kolesterol. Minyak jenis ini bisa dikonsumsi untuk menggantikan lemak lainnya.

Mitos: Kolesterol selalu buruk

Fakta: Kolesterol sebenarnya adalah blok pembangun yang dibutuhkan tubuh untuk membuat membran sel dan hormon. Tubuh membuat kolesterol sendiri, namun makanan yang mengandung kolesterol yang kita asup akan meningkatkan kadarnya. 

Mitos: Gula tidak meningkatkan kolesterol

Fakta: Gula akan membuat kadar trigliserida meningkat, sehingga sebaiknya konsumsi gula dibatasi. 

Mitos: Kolesterol tinggi menimbulkan gejala

Fakta: Sama sekali tidak. Konsekuensi kolesterol tinggi bersifat jangka panjang. Plak yang ditemukan di pembuluh darah saat Anda berusia 50 atau 60 tahun sudah dimulai pembentukannya saat Anda berusia 20 tahun. Untuk mengetahuinya, lakukan cek kolesterol secara berkala.


Sumber : Kompas.com

4 Makanan Sumber Kolesterol Baik



Persepsi buruk sering sekali terlintas ketika seseorang mendengar kata lemak. Lemak tidak selamanya buruk bagi tubuh. Karena bagaimanapun juga, konsumsi lemak tetap dibutuhkan sebagai sumber energi.
Jenis lemak dalam makanan seperti, lemak trans, minyak terhidrogenasi, lemak jenuh dan beberapa minyak tropis, dapat menyebabkan ketidakseimbangan, peradangan kronis dan penyakit. Inilah jenis lemak yang harus dihindari.

Sedangkan minyak zaitun, kacang, biji-bijian dan biji minyak, minyak nabati yang belum diproses dan minyak non terhidrogenasi adalah pilihan lemak terbaik yang harus Anda konsumsi setiap hari.
Berikut ini adalah sumber makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh Anda:

1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.

2. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.

3. Ikan
 

Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehata.  Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2. 

EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic)  adalah tipe asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko irama jantung abnormal yang mengakibatkan kematian mendadak dan penyakit jantung, menurut hasil studi di University of Maryland Medical Center .

4. Kacang-kacangan
 atau polong-polongan

Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan Anda. Orang yang makan kacang secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang makan sedikit, menurut studi di Harvard School of Public Health. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Amerika Serikat (FDA) bahkan mengklaim, "makan- makanan yang mencakup satu ons kacang setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung."
Kebanyakan jenis kacang-kacangan mengandungan tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah dan mampu meningkatkan kolesterol baik. Kenari misalnya, mengandung asam lemak omega-3 yang melindungi Anda dari ritme jantung abnormal yang mematikan dan pembekuan darah. Beberapa contoh jenis kacang yang mengandung omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah, almond dan kenari.
Sumber : Kompas.com

7 Penyebab Kolesterol Naik


Kadar kolesterol yang tinggi sekarang jadi masalah banyak orang tanpa mengenal usia. Memang tubuh tetap memerlukan kolesterol untuk pembentukan sel dan hormon. Tetapi kolesterol jahat yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung. 

Peningkatan kadar kolesterol terjadi karena berbagai sebab, mulai dari riwayat keluarga sampai asupan yang salah. 

1. Pola makan

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas, telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang digoreng.

2. Berat badan

Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat Anda repot mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. 

3. Tingkat aktivitas

Kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan membuat HDL terlalu sedikit.

4. Usia dan jenis kelamin

Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu.

5. Kesehatan keseluruhan

Jangan lewatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan mintalah dokter menjelaskan risiko Anda terhadap berbagai penyakit. Memiliki beberapa jenis penyakit, seperti diabetes atau hipotiroid bisa meningkatkan kadar kolesterol.

6. Riwayat keluarga

Ada orang-orang tertentu yang tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meski sudah menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang. Faktor keturunan ternyata juga berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat.

7. Merokok

Anda pasti tahu bahaya dari merokok. Selain merusak paru, kebiasaan merokok juga akan menurunkan level kolesterol baik.


Sumber : Kompas.com

Cegah Sakit Jantung, Ketahui 5 Angka Ini


Penyakit kardiovaskular merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Meski kemajuan teknologi kedokteran mampu meningkatkan harapan hidup pasien, namun pencegahan masih merupakan cara terbaik. 

Menurut Thomas Behrenbeck, ahli penyakit jantung dari Mayo Clinic, beberapa puluh tahun lalu orang yang terkena serangan jantung 66 persennya akan meninggal. Namun menurut data tahun 2012 dari Mayo Clinic, kini 94 persen pasien serangan jantung akan selamat.

"Kemajuan teknologi dalam bidang penyakit jantung memang sangat pesat. Tetapi teknologi itu membutuhkan biaya yang mahal. Padahal gaya hidup berperan besar dalam kejadian penyakit jantung, karena itu yang lebih penting adalah mengubah gaya hidup," katanya dalam acara konferensi pers acara Simposium Kardiologi yang diadakan oleh RS Eka Hospital di Jakarta, Rabu (13/2/13).

Saat ini para ahli dari American Heart Association giat mengampanyekan pentingnya mengetahui angka-angka yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. "Berbagai riset menunjukkan, 75 persen orang bisa digolongkan ke dalam orang beresiko tinggi hanya dengan mengetahui 5 angka," katanya.

Kampanye Know Your Numbers tersebut sebenarnya bisa diterapkan oleh setiap orang, termasuk Anda. Tak ada kata terlambat untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. Ketahui 5 angka kunci berikut ini dan konsultasikan pada dokter jika angkanya tidak normal.

1. Tekanan darah
Tidak ada obat untuk menyembuhkan darah tinggi, tetapi kondisi ini bisa dicegah dan dirawat. Tekanan darah yang normal adalah lebih rendah dari 130/80 mm Hg.

2. Kolesterol
Hasil tes lemak darah terdiri dari beberapa angka yang masing-masing menunjukkan kadar total, kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL), dan trigliserida. 

Kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200
LDL kurang dari 100 mg/dL
HDL diatas 40 mg/dL untuk pria dan 50 mg/dL untuk wanita
Trigliserida sebaiknya kurang dari 100 mg/dL

3. Gula darah
Kadar gula darah puasa sebaiknya kurang dari 100 mg/dL
Kadar gula darah dua jam setelah makan sebaiknya kurang dari 140 mg/dL

4. Berat badan
Cara menghitung berat badan ideal yang akurat adalah menghitung indeks massa tubuh.
Rumusnya IMT: Berat badan (kg) / tinggi badan (cm)/100)2. 
Nilai IMT yang normal adalah antara 18,5 - 25.0

5. Frekuensi olahraga
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, kita dianjurkan untuk berolahraga 30 menit setiap hari, 5 kali dalam seminggu.